Samsung memang lebih dikenal lewat lini smartphone Galaxy dan perangkat elektronik rumah tangga. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Samsung serius mengembangkan lini laptop mereka, terutama dengan seri Galaxy Book, Galaxy Book2 Pro, Galaxy Book3 Ultra, dan Galaxy Chromebook.
Laptop-laptop ini menargetkan pasar premium dan mobilitas tinggi, mirip dengan strategi Apple dan Microsoft. Dengan mengusung ekosistem Galaxy yang terkoneksi dengan smartphone, tablet, hingga TV, Samsung mencoba memberikan pengalaman kerja yang lebih seamless dan modern.
Kelebihan Laptop Samsung
1. Desain Ultra-Ramping dan Premium
Samsung sukses membawa filosofi desain smartphone-nya ke lini laptop. Galaxy Book tampil tipis, ringan, dan sangat elegan.
-
Galaxy Book3 Pro 360 hanya setebal 11.3 mm dan berat ±1.2 kg
-
Material logam aluminium memberikan kesan premium
-
Desain minimalis dengan warna soft seperti Graphite dan Silver
Laptop ini mudah dibawa, cocok untuk pelajar, pekerja mobile, hingga profesional kreatif yang menginginkan perangkat stylish.
2. Layar AMOLED Berkualitas Tinggi
Salah satu keunggulan utama laptop Samsung adalah layar Dynamic AMOLED 2X pada seri flagship-nya. Teknologi ini sama seperti yang digunakan di HP Galaxy S dan Fold.
-
Warna sangat tajam, kontras tinggi, dan hitam pekat
-
Resolusi tinggi (QHD hingga 3K)
-
Mendukung HDR10 dan color gamut luas (DCI-P3 120%)
-
Ideal untuk desainer, editor, dan penikmat multimedia
Samsung unggul jauh dari kebanyakan laptop Windows yang masih pakai layar IPS standar.
3. Performa Cukup Kuat untuk Kebutuhan Sehari-hari
Laptop Galaxy Book Pro dan Ultra sudah menggunakan:
-
Prosesor Intel Core i7/i9 Gen 13 atau 14
-
RAM LPDDR5 hingga 32GB
-
SSD NVMe Gen4
-
Beberapa model menggunakan GPU RTX 4050/4070 (Galaxy Book3 Ultra)
Meski bukan laptop gaming, Galaxy Book3 Ultra mampu menangani editing video 4K, desain grafis, hingga simulasi ringan.
4. Ekosistem Galaxy yang Terintegrasi
Samsung menekankan ekosistem Galaxy yang menyambungkan semua perangkat mereka:
-
Layar smartphone bisa dipantau dari laptop via Samsung Flow
-
File bisa drag-and-drop dari HP ke laptop tanpa kabel
-
Galaxy Tab bisa dijadikan layar kedua secara wireless
-
Fitur Auto Switch untuk Galaxy Buds berpindah otomatis antar perangkat
Ini membuat pengguna Galaxy sangat diuntungkan, seperti ekosistem Apple antara MacBook–iPhone–iPad.
5. Fitur 2-in-1 dan Stylus S-Pen
Beberapa model seperti Galaxy Book3 Pro 360 mendukung konversi ke mode tablet dan dilengkapi S-Pen:
-
Stylus ini responsif, tidak perlu baterai
-
Cocok untuk catatan tangan, sketsa, atau tanda tangan digital
-
Layar touchscreen sangat sensitif dan akurat
Fitur ini sangat berguna untuk pelajar, ilustrator, arsitek, hingga pengguna PEH888 kantoran.
6. Baterai Tahan Lama dan Pengisian Cepat
Baterai laptop Samsung termasuk unggul di kelasnya:
-
Tahan hingga 15–18 jam penggunaan ringan
-
Mendukung pengisian cepat USB-C 65W (pengisian 40% dalam 30 menit)
-
Bisa diisi ulang dengan charger smartphone Samsung (untuk darurat)
Mobilitas dan daya tahan ini sangat penting untuk pekerja lapangan atau traveler.
Kekurangan Laptop Samsung
1. Harga Cenderung Mahal
Laptop Samsung menargetkan kelas menengah atas hingga premium, dengan harga:
-
Galaxy Book3 Pro mulai dari Rp 19–22 juta
-
Galaxy Book3 Ultra dengan RTX 4070 bisa tembus Rp 40 juta lebih
Jika dibandingkan dengan merek seperti ASUS, Lenovo, atau Acer, harga ini tergolong tinggi untuk spesifikasi serupa.
2. Ketersediaan dan Servis Resmi Terbatas
Meski Samsung adalah merek besar, lini laptop-nya belum terlalu tersebar luas di Indonesia:
-
Tidak semua model tersedia resmi di pasaran lokal
-
Layanan purna jual dan suku cadang khusus Galaxy Book masih terbatas
-
Sparepart dan servis mungkin perlu lewat pusat Samsung tertentu
Ini membuat calon pembeli perlu berhati-hati dalam memilih tempat pembelian.
3. Kurangnya Varian Entry-Level atau Gaming
Samsung fokus ke ultrabook dan hybrid, sehingga:
-
Tidak tersedia laptop gaming dengan sistem pendingin besar
-
Tidak ada model murah di bawah Rp 10 juta
-
Tidak cocok untuk pengguna yang mencari performa tinggi dengan budget terbatas
Bagi gamer atau pengguna CAD berat, merek lain seperti MSI, ASUS ROG, atau Dell G-series lebih tepat.
4. Port Terbatas di Model Tipis
Laptop Samsung, khususnya yang paling tipis, seringkali hanya menyediakan:
-
1–2 port USB-C
-
Tidak ada HDMI atau USB-A (kecuali di model tertentu)
-
Perlu dongle atau hub tambahan
Ini bisa jadi kelemahan bagi pengguna yang masih sering pakai flashdisk, HDMI, atau mouse USB-A.
5. Tidak Banyak Opsi Kustomisasi
Berbeda dengan laptop seperti Lenovo atau Dell, Galaxy Book tidak menawarkan:
-
Upgrade RAM (biasanya onboard)
-
Banyak opsi konfigurasi prosesor
-
Kustomisasi keyboard/layout
Ini membuat pilihan lebih terbatas untuk pengguna yang ingin build sesuai kebutuhan.
Kesimpulan: Apakah Laptop Samsung Layak Dibeli di 2025?
Layak, jika kamu:
-
Sudah berada dalam ekosistem Galaxy
-
Mengutamakan desain, portabilitas, dan layar terbaik
-
Butuh laptop ringan untuk produktivitas harian, kuliah, atau bisnis
-
Seorang kreator konten, desainer, atau pekerja yang sering mobile
Namun tidak disarankan, jika kamu:
-
Memiliki budget di bawah Rp 15 juta
-
Membutuhkan laptop gaming atau editing video berat secara rutin
-
Menginginkan banyak port tanpa dongle
-
Membutuhkan kemudahan upgrade atau servis di kota kecil
Rekomendasi Model Galaxy Book Berdasarkan Pengguna
Kebutuhan | Model Samsung Galaxy Book |
---|---|
Pelajar & Mahasiswa | Galaxy Book2 / Book Go |
Pebisnis & Profesional | Galaxy Book3 Pro 14/16″ |
Kreator Konten | Galaxy Book3 Pro 360 + S Pen |
Pekerja Kreatif Berat | Galaxy Book3 Ultra (RTX 4070) |
Budget Terbatas | Galaxy Chromebook 2 |
Penutup
Laptop Samsung menawarkan kualitas desain yang sangat solid, layar kelas dunia, dan pengalaman terintegrasi yang sangat baik untuk pengguna ekosistem Galaxy. Namun untuk harga dan performa mentah, masih banyak alternatif dari brand lain yang bisa lebih menarik. Bagi kamu yang mengutamakan style, fleksibilitas, dan kenyamanan kerja di mana saja, laptop Samsung patut dipertimbangkan — asalkan budget tidak menjadi masalah.